REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Masih dalam rangka memperingati HUT DPR RI ke-71, DPR RI menyelenggarakan pagelaran Wayang Golek Purwa dengan tema lakon "Dasamuka Pejah, pada Sabtu (3/9). Pagelaran yang diselenggarakan di Lapangan Bola DPR/MPR RI tersebut akan dipandu dengan kolaborasi dalang kondang Dadan Sunandar Sunarya dan Wawan Dede Among.
Ketua DPR RI Ade Komarudin yang membuka langsung acara mengatakan pagelaran wayang adalah acara rutinan DPR. Menurutnya, pagelaran wayang juga diperuntukkan untuk masyarakat umum.
"Saya berharap para hadirin, masyarakat luas menikmati pagelaran ini, ini tanda DPR wakil rakyat, wakil bagi bapak ibu sekalian," kata Ade dalam sambutannya.
Adapun tema pagelaran wayang pada kali ini yakni wayang golek yang berasal dari Jawa Barat. Menurutnya pemilihan jenis wayang bukan karena dirinya berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat. "Ini acara dilakukan secara bergiliran, nah ini giliran wayang golek, sebelumnya wayang kulit, jangan iri, ini bergiliran," ujar Ade berkelakar.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan, pemilihan kesenian pagelaran wayang tak lain sebagai bentuk melestarikan kesenian wayang kepada masyarakat. Pasalnya, kesenian wayang kerap tergerus dengan berkembangnya zaman. "Ini warisan budaya yang perlu dilestarikan," kata dia.
DPR juga kata dia, akan terus memperjuangkan kelestarian kesenian wayang. Termasuk menyerap aspirasi para pelaku kesenian wayang itu sendiri.
"Saya sudah bicara ke Kang Dadan dan kang Wawan (Dalang, red) menyangkut masa depan wayang indonesia. Kami (DPR) akan bersama Pak Fadli, akan bantu sampaikan aspirasi ini ke Mendikbud terutama direktotat kebudayaan agar kesenian ini terus, dan komisi 10 pasti akan perjuangkan dengan baik aspirasi kesenian ini," kata dia.
Adapun pagelaran ini juga diikuti ratusan masyarakat. Meski sempat diguyur hujan lebat, tak menyurutkan antusiasme masyarakat umum yang nampak memenuhi bangku penonton pagelaran.