DPR Apresiasi PON di Tengah Minimnya Anggaran

Jumat , 23 Sep 2016, 13:31 WIB
Petugas mengeringkan lintasan arena cabang sepatu roda PON XIX di Saparua, Bandung, Jabar, Kamis (22/9).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Petugas mengeringkan lintasan arena cabang sepatu roda PON XIX di Saparua, Bandung, Jabar, Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih, mengapresiasi penyelenggaraan PON XIX 2016 di Jawa Barat. Hal itu disampaikan Fikri sebab pemerintah pusat hanya dapat memberikan bantuan sebesar Rp 100 miliar melalui APBN, di tengah kebutuhan hingga mencapai Rp 2,3 triliun.

“Luar biasa, PON 2016 dapat terlaksanan dengan baik di tengah anggaran yang cukup sulit. Komisi X mengecek apakah penyelenggaraan PON dengan anggaran minim dari APBN ini bagaimana. Ternyata luar biasa. Berjalan lancar dengan APBN yang minim,” jelas Fikri, bersama dengan Komisi X DPR RI pasca pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu, (21/9).

Fikri menilai, di tengah segala keterbatasan tersebut, penyelenggaraan PON haruslah tetap maksimal. Sebab, PON merupakan pondasi para atlet untuk menuju prestasi internasional. PON tidak bisa berdiri sendiri. Ada tingkatan lebih lanjut, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Oleh karena itu, Fikri berharap, suksesnya penyelenggaran kegiatan empat tahun sekali ini dibuktikan dengan pertanggungjawaban, baik yang menyangkut transparansi anggaran maupun teknis kegiatan.