REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Komisi VI DPR RI mengunjungi Kota Tomohon, Sulawesi Utara untuk menyerap informasi pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM). Mereka juga berdialog dengan pelaku usaha industri rumah panggung.
Tiba di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu, rombongan langsung menuju sentra pembangunan rumah panggung di Kelurahan Woloan, Kecamatan Tomohon Tengah, disambut Sekretaris Daerah Kota Arnold Poli.
"Kami berharap pengusaha-pengusaha di Kota Tomohon memberikan informasi kepada Komisi VI mengenai perkembangan usaha yang dijalani termasuk kerjasama dengan pihak perbankan," kata Azam di Tomohon, Jumat (23/9).
Dia mengingatkan, pihak perbankan dapat menjalin kerja sama dengan para pengusaha rumah kayu Woloan terkait perkreditan. "Di dalam aturan, perbankan akan bekerja sama membantu memberikan kredit usaha dengan kriteria pinjaman maksimal Rp 25 juta tanpa jaminan," ujarnya.
Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, untuk kredit usaha di atas Rp 25 juta wajib, pengusaha memberikan jaminan minimal 30 persen dari pinjaman. Dia meminta ada yang melapor jika ada dari pihak perbankan meminta jaminan dari pengusaha pada pinjaman maksimal Rp 25 juta.