REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan peran pemerintah dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN dinilai sangat penting untuk mengembangkan aktivitas perekonomian nasional agar bisa lebih kompetitif. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Farid Al Fauzi menyebutkan peran pemerintah diharapkan untuk dapat melakukan terobosan dalam menembus beragam sasaran pasar baru.
Menurut politikus Partai Hanura itu, upaya itu diperlukan untuk mendorong produksi lokal dari berbagai daerah di Indonesia yang mempunyai nilai seni luar biasa dapat masuk ke pasar yang lebih luas. "Selama ini kendala pelaku usaha dalam melakukan ekspor adalah masih rendah kepercayaan pihak pembeli terhadap produk daerah tersebut," ujarnya, Selasa (27/9).
Persoalan itu, ujar dia lagi, antara lain karena NTB tidak terkenal seperti Bali yang mudah mendapat perhatian dan kepercayaan dari pihak asing. Namun, lanjutnya, seiring dengan berkembang pariwisata NTB tentu pihak asing secara tidak langsung akan mulai membuka peluang bisnis kreatif NTB.
Pihaknya saat ini sedang merancang bersama-sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian agar usaha kecil menengah bisa memiliki kemampuan manajerial yang lebih mumpuni dalam mengatasi beragam kendala.