DPR: Menteri ESDM Baru Harus Move On

Sabtu , 15 Oct 2016, 14:22 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengucapkan sumpah jabatan saat upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Foto: Antara/ Yudhi Mahatma
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengucapkan sumpah jabatan saat upacara pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganinduto mengatakan bahwa menteri ESDM yang baru, Ignasius Jonan harus move on dan fokus bekerja untuk melanjutkan program yang sudah ada di lingkungan kementeriannya. Ia mengingatkan agar Jonan tak hanya berkutat dengan hanya mengkaji-kaji saja.

"Sekarang menteri haru move on, jangan hanya dikaji, dikaji terus, nanti negeri kita jadi negeri pengkajian, kapan kita capai target," ujar Dito dalam diskusi bertema "Pekerjaan Lama untuk Menteri Baru"‎ di Jakarta, Sabtu (15/10).

Politisi Golkar itu pun meminta Jonan dan Wakilnya Arcandra Tahar untuk segera menjalin kerja sama dengan bawahannya di Kementerian ESDM, serta memahami segala hal tentang energi dan perminyakan. Karena, menurut dia, latar belakang Jonan bukan dari kedua bidang tersebut.

"Untuk melanjutkan program yang ada, atau kalau ada yang perlu diperbaiki, ya harus diperbaiki, tapi kami sarankan agar bekerja sama dengan eselon satu," ucap Dito.

Dengan begitu, menurut Dito, dukungan politik terhadap kepemimpinan Jonan dan Archandra juga semakin menjadi kuat.

"Kami dapat memberikan dukungan politik, karena sektor ESDM ini sektor strategis, sehingga harus dapat bangkit kembali. Walaupun kita tetap akan mempertanyakan kebijakan on going seperti proyek Masela, dan lain-lain," kata Dito.

Baca juga: Pengamat Ungkap Tugas Pertama Jonan Sebagai Menteri ESDM