Kampus Swasta di Sulteng Kekurangan Mahasiswa

Rabu , 02 Nov 2016, 14:45 WIB
 Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra.
Foto: DPR
Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat para siswa untuk masuk perguruan tinggi swasta (PTS) di Sulawesi Tengah (Sulteng) makin menurun. PTS pun kekurangan mahasiswa. Hal ini terungkap saat tim kunjungan kerja (Kunker) Komisi X berkunjung ke Sulteng, Senin (31/10).

Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi Andi Niartiningsih menuturkan, peminat PTS di Sulteng terus mengalami penurunan disebabkan adanya penerimaan mahasiswa baru yang begitu besar di perguruan tinggi negeri (PTN). Pihaknya, mengkritik kebijakan PTN yang melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa pintu, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi PTS untuk menerima mahasiswa baru.

Sejumlah PTS bidang kebidanan dan keperawatan juga masih kekurangan tenaga pengajar. Itu karena di Sulteng tidak ada perguruan lanjutan magister untuk bidang tersebut. Masyarakat setempat harus melanjutkan studinya ke Makassar, Sulawesi Selatan. Tapi, kondisi di Makassar pun dibatasi dengan kuota. Padahal, daerah yang paling dekat dengan Palu untuk melanjutkan pendidikan tinggi hanya di Makassar. Akibatnya, banyak dosen kebidanan dan keperawatan yang masih lulusan S1 dan D4.

Wakil Ketua KOMISI X DPR RI Sutan Adil Hendra yang memimpin kunjungan kerja ke Sulteng tersebut, ikut merasa prihatin atas kondisi ini dan perlu dicarikan solusi tepat untuk PTS Sulteng. Ini bisa menjadi catatan penting untuk dibawa ke raker dengan menteri terkait.