Papua Butuh Program Percepatan Pendidikan

Kamis , 03 Nov 2016, 18:34 WIB
Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana.
Foto: dpr
Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana menilai Provinsi Papua membutuhkan program percepatan pada bidang pendidikan. Dengan adanya Otonomi Khusus, ia meminta agar ada perlakuan khusus kepada Papua, untuk mengejar ketertinggalan, khususnya pendidikan.  Demikian dikatakannya di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi X DPR ke Jayapura, Papua, Selasa (1/11).

“Kalau kita mendengar langsung keluhan para insan pendidikan di Papua, kita harus ada beberapa program percepatan di bidang pendidikan. Kita harus melihat bagaimana sarana prasarana, kekurangan guru, maupun hal lain yang belum memadai,” kata Dadang.

 

Dia menekankan kedepannya Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Papua untuk memprioritaskan percepatan pembangunan infrastruktur maupun pengadaan Sumber Daya Manusia. Ia berharap, keterbatasan-keterbatasan baik itu aspesk geografis maupun daya dukung geografis tidak menyurutkan Otsus untuk dijalankan.