REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan harapkan ketiga pasangan calon dapat menyampaikan seluruh "jurus pamungkas" visi misi dan program kerja mereka pada "Debat Terbuka: Pilkada DKI Jakarta" putaran terakhir, Jumat (10/2) malam ini.
"Ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dapat mengeluarkan seluruh jurus pamungkasnya untuk kemajuan Jakarta," kata Taufik Kurniawan di Jakarta.
Taufik Kurniawan juga menaruh harapan besar ketiga pasangan calon gubernur san calon wakil gubernur dapat menyampaikan pernyataan-pernyataan yang cerdas dan taktis, serta mampu berdebat dengan memberikan jawaban-jawaban cerdas jika program kerja mereka dikritisi oleh pasangan calon lainnya.
Menurut Taufik, "Debat Terbuka: Pilkada DKI Jakarta" putaran ketiga pada malam ini adalah debat putaran terakhir yang akan disaksikan jutaan warga DKI Jakarta, maupun masyarakat Indonesia lainnya, sehingga menjadi kesempatan terbaik untuk menyampaikan ide, gagasan, dan program kerja.
Pada Debat Terbuka ini, kata dia, KPU DKI Jakarta menyertakan juga panelis dan moderator independen, berkualitas, dan berintegritas, serta memiliki pandangan dan pemahaman luas mengenai Jakarta.
"Warga Jakarta akan menikmati tontonan yang mencerdaskan, karena didalamnya memperlihatkan nilai-nilai demokrasi di mana perbedaan ide, gagasan, dan cara pandang yang tidak perlu berakhir dengan cara-cara kekerasan tapi dapat diselesaikan melalui forum debat terbuka," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berharap, dalam debat terakhir malam ini, seluruh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dapat memanfaatkannya untuk mengeluarkan seluruh "jurus pamungkas" visi misi dan program kerja mereka untuk kemajuan Jakarta.
Melalui debat terbuka ini, kata dia, para pasangan calon juga dapat menjelaskan sekaligus mengklarifikasi berbagai persepsi yang mungkin kurang atau belum dipahami publik, sehingga dapat menjernihkan berbagai kesimpangsiuran tentang figur dan pemikiran mereka selama ini.
"Seluruh ide, visi misi, dan program kerja yang mereka sampaikan dalam debat ini, akan menjadi catatan tersendiri bagi warga Jakarta untuk memilih gubermur dan wakil gubernur mereka, pada 15 Februari mendatang," katanya.
Taufik menegaskan, calon-calon pemimpin adalah mereka yang sesungguhnya telah memiliki rencana yang baik tentang DKI Jakarta untuk masa depan. Berbagai program kerja yang dikemas dalam visi dan misi, kata dia, akan saling mengisi ruang pemikiran elite hingga masyarakat Jakarta yang akan menentukan pasangan mana yang layak dan sesuai dengan kehendak pemiliih.
Pada kesempatan tersebut, Taufik juga menyatakan mengapresiasi semua pihak antara lain, KPUD DKI Jakarta sebagai panitia penyelenggara, Bawalu, Polri,pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta beserta tim sukses dan pendukungnya, serta pihak-pihak lainnya yang menjaga debat terbuka ini berjalan lancar dan aman.
"Sehingga, suasana ibukota tetap kondusif di tengah suhu politik yang fluktuatif menjelang pilkada," ucapnya.