DPR dan Parlemen Saudi Bahas Soal TKI

Kamis , 16 Feb 2017, 22:20 WIB
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) bersama Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) mendampingi Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Syeikh (tengah) saat menerima kunjungan bilateral di Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) bersama Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) mendampingi Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Syeikh (tengah) saat menerima kunjungan bilateral di Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Setya Novanto, menerima kunjungan Ketua Parlemen atau Ketua Majelis Syuro Arab Saudi, Syeikh Abdullah Bin Muhammad Bin Ibrahim Al-Syeikh, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (16/2). Dalam kunjungan tersebut, kedua parlemen membahas tiga hal penting.

''Selain soal kuota haji, kita juga membahas soal perjanjian kerja sama mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab

Saudi dan rencana kerja sama investasi antara pengusaha Indonesia dan Arab Saudi,'' kata Setnov, sapaan akrab Setya Novanto, Kamis (16/2).

Pada pertemuan tersebut, Ketua Parlemen Arab Saudi juga meminta penjelasan soal pengamanan dari Indonesia terkait rencana kunjungan Raja Arab Saudi. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud diharapkan akan berkunjung ke Indonesia selama sepekan mulai 2 Maret mendatang.

Sementara rencana kesepakatan kerja sama soal TKI, menurut Setya Novanto, akan dibuat nota kesepahaman yang akan disepakati bersama. Soal rencana kerja sama investasi, kata ketua umum Partai Golkar ini, akan dibuat nota kesepahaman bersama perihal investasi pengusaha Indonesia di Arab Saudi dan sebaliknya.

Sumber : Antara