Parlemen Hong Kong Bersama Timwas DPR Siap Bahas TKI

Senin , 20 Feb 2017, 21:28 WIB
Ketua Timwas TKI DPR RI, Fahri Hamzah, beserta rombongan melakukan pertemuan dan rapat dengan Anggota Legislatif Hong Kong di Hong Kong pada Senin (20/2).
Foto: ist
Ketua Timwas TKI DPR RI, Fahri Hamzah, beserta rombongan melakukan pertemuan dan rapat dengan Anggota Legislatif Hong Kong di Hong Kong pada Senin (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Parlemen Hong Kong menyatakan siap bermitra dengan DPR RI untuk membahas dan mencari solusi jika ada persoalan atau masalah yang terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah itu. Sikap Parlemen Hong Kong disampaikan Wakil Ketua Legislatif, IP Kin Yeun, ketika menerima Tim Pengawas TKI DPR RI di Hong Kong, Senin.

Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Pengawas (Timwas) TKI DPR RI, Fahri Hamzah, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta. Timwas TKI DPR pada Sabtu (18/2) memulai kunjungan kerja lapangan ke Hong Kong sebagai kelanjutan dari rapat timwas sebelumnya.

Fahri yang juga Wakil Ketua DPR mengemukakan, sesuai dengan tahapan kerja tim pengawas yang telah melakukan identifikasi masalah pada masa prapenempatan TKI, kali ini tim melakukan tahap kerja selanjutnya, yaitu menggali dan mengidentifikasi permasalahan di masa penempatan. ''Hong Kong menjadi tujuan utama timwas dalam tahap ini,'' kata Fahri Hamzah.

Tim yang dipimpin Fahri dalam kunjungan kerja ke Hong Kong kali ini terdiri atas Masinton Pasaribu, Andi Fauziah Pujiwatie, John Kenedy Aziz, Elnino M Husein Mohi, Saleh Partaonan Daulay, Nihayatul Wafiroh, Achmad Zaenuddin, Irma Suryani, Ermalena dan Djoni Rolindrawan. Setiba di Hong Kong, rombongan timwas langsung mengunjungi shelter-shelter yang selama ini membantu dan menfasilitasi tenaga kerja Indonesia yang mengalami berbagai permasalahan di Hongkong.

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja, Timwas TKI DPR bertemu dan mengadakan rapat dengan anggota legislatif Hongkong. Wakil Ketua Legislatif Hong Kong, IP Kin Yeun, menyambut baik kedatangan Timwas TKI dan siap bermitra untuk membahas serta mencari solusi terkait buruh migran Indonesia yang ada di Hong Kong dan sekitarnya.

Dalam petemuan dengan Parlemen Hong Kong, Fahri juga menghargai Pemerintah Hong Kong yang mengizinkan TKI menggunakan Victoria Park sebagai tempat berkumpul TKI saat hari libur.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Hong Kong yang telah memberikan libur dan kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk menggunakan Victoria Park (sebagai tempat berlibur) dan melepaskan kepenatan setelah enam hari bekerja di rumah tangga keluarga Hong Kong," kata Fahri.

Sumber : Antara