REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Komisi VIII DPR RI meninjau langsung bendungan rusak yang mengakibatkan sebagian Kota Gorontalo mengalami kebanjiran beberapa waktu lalu. Bendungan ini tak cukup kuat menampung debit air akibat hujan deras.
Wakil Ketua Komisi VIII Deding Ishak yang memimpin delegasi tim kunjungan kerja ini, Selasa (28/2) melihat dari dekat bendungan yang sedang diperbaiki bersama tim BPBD Gorontalo. Bencana banjir di Gorontalo telah mengakibatkan pula bencana sosial. Bendungan rusak tersebut menjadi sumber bencana banjir.
Berdasarkan penjelasan Pemda setempat, bendungan yang diberi nama Pilohayanga itu dibangun tahun 1982. Namun, belakangan bendungan ini sering rusak terutama di musim penghujan. Letaknya berada di Desa Pilohayanga, Kabupaten Gorontalo, persis berbatasan dengan Kabupaten Bone Bolango.
Dengan kunjungan ini, Komisi VIII DPR ingin mendorong Pemda dan BPBD setempat untuk segera memperbaiki bendungan, agar tak menimbulkan bencana sosial yang menyengsarakan masyarakatnya. Walau bendungan ini berada di Kabupaten Gorontalo, tapi bencana banjirnya menyerang Kota Gorontalo, karena sungai mengalir ke arah kota.
