REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPR RI, Setya Novanto melantik Sekretaris Jenderal DPR baru, Achmad Djuned di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta pada Kamis (23/3). Djuned sebelumnya terlebih dahulu menjabat Plt Sekjen DPR menggantikan Sekjen DPR sebelumnya, Winantuningtyas Titi Swasanany yang telah memasuki masa pensiun.
Usai melantik, Novanto meminta Kesetjenan DPR di bawah Sekjen yang baru terus meningkatkan kualitas dan kinerja guna memberikan dukungan dan pelayanan secara profesional kepada DPR. Apalagi kata Novanto, keberadaan Setjen DPR RI sebagai unsur supporting system memiliki posisi yang strategis.
"Khusus kepada saudara pada Achmad Djuned sebagai Sekjen yang baru dewan mengamanatkan untuk terus meningkatkan kinerja dan dukungan seiring dengan dinamika dan tuntutan masyarakat," ujar Novanto.
Ia juga meminta kepada Sekjen baru dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa berkaitan kebutuhan di lingkungan dewan mengikuti prinsip good governance.
Apalagi Novanto menyebut, tradisi Setjen DPR sebelumnya yang selalu memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dalam mengelola administrasi keuangan DPR RI.
"Tradisi memperoleh predikat WTP dalam mengelola administrasi administrasi DPR sejak 2009 perlu terus dipertahankan, demikian pula pengadaan barang dan jasa di lingkungan setjen perlu sesuai dengan good goverment, keterlambatan pembayaran juga harus ditingkatkan demi kemajuan kesetjenan dan perwujudan parlemen modern dapat diwujudkan," ungkapnya.