REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ri, Setya Novanto mengaku bangga dengan pebulu tangkis Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang baru saja kembali mengharumkan nama Indonesia di Kancah Turnamen Bulu Tangkis Internasional. Keduanya meraih juara dalam Malaysia Terbuka Super Series, Ahad (9/4) di Kuching setelah mengalahkan pasangan dari Cina, Fu Haifeng/Zeng Siwei.
Novanto menilai, gelar yang diraih oleh Kevin dan Marcus bukanlah semata simbol bagi pencapaian keduanya di tingkat internasioanal. Melainkan lebih daripada itu, simbol dan momentum kebangkitan olahraga Indonesia secara umum. Dengan sistem dan mekanisme pembinaan, grand desaign yang berkualitas dalam mewujudkan atlit-atlit berkualitas, maka bukan hal mustahil mewujudkan kemenangan dan kejayaan.
Menurut Novanto, gelar juara ini begitu spesial, mengingat inilah gelar ketiga berturut-turut bagi Ganda Putra tersebut di awal Tahun 2017. Setelah memenangi turnamen bergengsi dan tertua All England dan India Terbuka Super Series. Novanto menyebutkan Kemenangan ini bisa sebagai gelar hatrick anak bangsa kita setelah sekian lama kita mengelu-elukan prestasi tersebut. Raihan gelar ini juga menunjukkan bahwa olahraga bulu tangkis Indonesia mengalami momentum kebangkitan.
“Saya turut berbangga atas pencapaian tersebut, kepada seluruh pihak yang selama ini membangun olahraga bulu tangkis tanpa kenal lelah dan tanka kehilangan semangat,” ucap Ketua Umum Partai Golkar tersebut, Senin (10/4)
Menurut Novanto, yang terpenting tentu saja adalah gelar demi gelar yang dipersembahkan mampu melecut semangat generasi muda insan olahraga bulu tangkis serta atlit olahraga di cabang lainnya. Disebutnya, Kevin dan Marcus telah menunjukkan bahwa kejayaan bukanlah hal yang mustahil dengan semangat perjuangan yang gigih dan tanpa henti. Durasi sebulan dengan tiga gelar, kiranya bukanlah hal mudah.
Namun Kevin dan Marcus telah membuktikan kemampuan mereka dan jati diri insan olahraga kita sesungguhnya. Tidak sedikitpun rasa puas terpancar di wajah mereka saat meraih gelar All England kala itu. “Mereka nampak ingin menunjukkan bahwa insan olahraga kita tidak mudah berpuas diri sebelum membuktikan bagi dirinya sendiri dan insan-insan olahraga lainnya untuk tetap berjuang meraih kemnengan dan kejayaan,” kata Novanto.
Selanjutnya, Novanto berharap Kevin dan Marcus patut menjadi contoh dan tauladan. Apalagi mereka menghadapi Turnamen Singapura Terbuka. Mereka pun tidak kehilangan semangat untuk kembali meraih kemenangan dan gelar juara. Novanto ingin semangat tersebut menular bagi insan-insan olahraga Indonesia.