REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengunjungi Pasar Induk Buah dan Sayuran Giwangan Umbulharjo, Yogyakarta, pada Kamis, (20/4). Kunjungan kerja itu untuk memantau harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran.
Tim Komisi VI DPR yang diketuai Azam Azman Natawijana ini juga didampingi oleh Deputi Bidang Restrukturisasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) yang diwakili Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Ir Halomoan Tamba serta Dinas Koperasi dan UMKM Yogyakarta yang diwakili Kepala Bidang Koperasi Sultoni Nurfai. Ditemani pula oleh Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Yogyakarta Prabaningtyas.
Pada kesempatan tersebut, Komisi VI melakukan dialog dengan para pedagang pasar. Mereka pun bercerita mengenai persoalan internal persaingan pedagang pengecer dengan pedagang grosir. Persoalan yang muncul, di antaranya pedagang grosir menjadi pesaing pedagang pengecer, padahal masalah itu seharusnya bisa didengar dan diselesaikan oleh paguyuban pedagang pasar.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Republika, Jumat, (21/4), harga kebutuhan pokok saat ini di Pasar Giwangan meliputi, harga ayam kampung Rp 50 ribu per kilo, ayam broiler Rp 30 ribu per ekor, cabe rawit hijau Rp 35 ribu, beras jenis IR 1 Rp 10 ribu per kilo, daging sapi KW 1 Rp 120 ribu per kilo, gula pasir Rp 13 ribu per kilo dan minyak goreng Bimoli Rp 13.750 per liter.
"Harga ini agar dapat dikendalikan Bulog, nanti akan ada acara khusus dengan Bulog tentang kebijakan agar pengendalian harga lebih terarah," ujar Azman.
Halomoan pun menambahkan, kunjungan spesifik semacam ini sangat tepat dilakukan, karena tinggal satu bulan lagi umat Islam akan memasuki Bulan Suci Ramadhan dan menghadapi lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438. "biasanya harga kebutuhan pokok akan naik seperti harga gula pasir, minyak sayur, terigu, telur, jadi hal ini perlu diawasi dan dipantau, jangan sampai harga tersebut melambung tinggi, kita mengharapkan harganya tetap stabil," tuturnya.