REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yang dipimpin Rofi’ Munawar menghadiri Sidang Komisi Ekonomi dan SDGs Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) di Manama, ibukota Bahrain, 24-27 Maret 2017. Pada sidang tersebut Rofi’ menekankan komitmen Indonesia untuk mengedepankan konsumsi energi yang sejalan dengan SDGs dan ramah lingkungan (clean energy).
“Indonesia secara perlahan mengurangi subsidi bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan energi alternatif,” ujar politisi PKS tersebut, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/4)
Anggota Komisi VII DPR RI, itu meminta negara-negara anggota APA menjalin kerjasama untuk mengembangkan energi ramah lingkungan (clean energy), dapat diperbarui dan terjangkau melalui inisiatif penelitian bersama dan transfer teknologi. “Parlemen Asia perlu mendorong pengembangan energi matahari, air dan angin,” kata dia.
Hal lain yang disoroti Delegasi DPR RI adalah terkait isu lingkungan. Politisi kelahiran Lamongan tersebut mengapresiasi negara-negara anggota APA yang berkomitmen dengan semua instrumen hukum internasional guna melindungi dan melestarikan lingkungan. Kendati demikian, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu menggarisbawahi peran swasta untuk berpartisipasi menjaga lingkungan.
“Kami menekankan semua pihak termasuk sektor swasta agar memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Pihak swasta yang merusak dan mencemari lingkungan seharusnya dijerat secara hukum,” kata Rofi’.
Untuk diketahui, Sidang Komisi Ekonomi dan SDGs tersebut diikuti 22 parlemen dari Asia. Isu-isu lain yang dibahas adalah terkait air dan sanitasi, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan peran parlemen untuk memastikan terwujudnya target-target SDGs. Parlemen Asia juga memuji DPR RI yang memiliki Panja SDGs.