REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Komisi X DPR melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan (Sumsel). Di Sumsel, Selasa (2/5) para anggota Komisi X diterima Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung. Para anggota Komisi X yang hadir di Palembeng dipimpin ketua tim Ferdiansyah.
Kepada anggota Komisi X Gubernur Alex Noerdin menjelaskan persiapan dan kesiapan Sumatra Selatan atau Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. Menurut Gubernur Sumsel, untuk mendukung pelaksanaan Asian Games saat ini tengah diselesaikan pembangunan jaringan Light Rail Transit pertama di Indonesia, membangun tiga ruas jalan tol, membangun lima rusunawa, membangun rumah sakit bertaraf internasional, penambahan kapasitas bandara, membangun fly over, penambahan venue olahraga, membangun enam menara apartemen 23 lantai.
“Ke depan Indonesia akan memiliki dua pusat kegiatan olahraga internasional yakni di Jakarta dan Sumatera Selatan. Di Sumatera Selatan pusat kegiatan olahraga tersebut ada di kawasan Jakabaring Sport City atau JSC. Sejak 2011 di kawasan JSC telah dilaksanakan 39 even olahraga internasional tingkat Asia, Asia Pasifik dan tingkat duni. Berbagai even tersebut telah menjadikan JSC sebagai kawasan wisata olahraga,” ujar Alex Noerdin.
Gubernur Sumsel menjelaskan, pada Asian Games XVIII – 2018, di Palembang mendapat tanggung jawab melaksanakan sebelas cabang olahraga (cabor), yaitu delapan cabang olahraga olimpiade dan tiga cabang olahraga non olimpiade.
Alex Noerdin juga menjelaskan, kawasan JSC akan menjadi kota green sport city karena di kawasan terssebut yang boleh beroperasi adalah kendaan berbahan bakar hidrogen pertama di dunia. “Sebelum berlangsungnya Asian Games akan diadakan test event cabang olahraga berskala kejuaraan dunia dimainkan di Palembang,” ujarnya.
Alex Noerdin juga menyatakan, “Saya tegaskan persiapan Sumatera Selatan jauh lebih baik dari Jakarta. Jadi yang harus dikhawatirkan bukan Sumatera Selatan melainka DKI Jakarta.
Menanggapi paparan dan penjelasan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, anggota Komisi X Yayuk Basuki juga memberikan apresiasinya kepada Gubernur Sumatera Selatan atas sumbangsihnya dalam memajukan, serta membawa nama baik Republik Indonesia melalui olahraga.
“Melihat paparan Gubernur Sumsel mengenai yang hidup dan berkembang di Sumatera Selatan, saya merasa jadi atlet lagi,” kata mantan ratu tenis Indonesia.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini menyatakan kagum terhadap perkembangan venue Asian Games di Palembang karena memenuhi standar internasional dari OCA (Olympic Council of Asia).
Yayuk Basuki menyayangkan cabang renang yang tidak dilaksanakan di JSC walau di kawasan ini sudah memiliki stadium renang berstandar internasional. “Setelah ini jangan sampai ada pengurangan cabang olahraga lagi sehingga membuat bimbang dan akan sangat berpengaruh tidak hanya tuan rumah saja melainkan atlitnya juga,” kata mantan atlet tenis putri Indonesia.