REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur meninjau lokasi Instalasi Karantina Hewan (IKH) di Km 13 Balikpapan, Kaltim. Tim ingin melihat secara langsung kondisi fisik bangunan beserta sarana dan prasarananya.
"Pembangunan IKH tersebut bertujuan untuk memberantas penyakit hewan dan lain sebagainya pada sapi impor yang berasal dari Australia maupun yang berasal dari daerah lain di luar Kalimantan, sebelum sapi tersebut disebar ke berbagai tempat," ujar Anggota Komisi IV DPR Ibnu Munzir di Balikpapan, Kaltim, Selasa (2/5).
Dari pengamatannya di lapangan, Ibnu menilai bahwa pembangunan keseluruhan IKH itu masih belum tuntas, karena secara kapasitas belum dapat mencukupi jumlah untuk sekali pengiriman.
"Infrastruktur jalan dan beberapa perencanaannya masih belum selesai. Agar program ini dapat berjalan, tentu kita ingin tahu bagaimana kebijakan Pemkot Balikpapan terkait hal tersebut," ucapnya.
Ia berharap dengan kunjungan Komisi IV ke Kaltim dapat mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat mengalokasikan anggarannya dari APBD dalam membantu penyelesaian IKH itu. "Kita sudah membantu dalam hal pembuatan IKH sapi tersebut, tapi kalau tidak berfungsi karena terkendala anggaran maka akan sia-sia," kata Ibnu.
