REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, mengatakan NTB (Nusa Tenggara Barat) merupakan salah satu daerah yang memiliki program jangka pendek maupun panjang yang hanya fokus pada dua sektor yaitu pariwisata dan pertanian. Jika dikembangkan dengan baik, kedua potensi tersebut dapat menjadi tulang punggung pendapatan suatu daerah.
“Karena itu, kita akan dukung penuh upaya Pemda NTB untuk terus mengembangkan potensi pariwisata di daerahnya,” ujar Riefky melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (6/5).
Saat ini, kata Riefky, NTB sudah menjadi salah satu destinasi wisata halal yang sedang gencar dipromosikan. Jika suatu daerah mampu mengembangkan potensi pariwisatanya dan memberdayakan masyarakat lokalnya, ia yakin kesejahteraan masyarakatnya pun akan terus meningkat.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini menilai infrastruktur di Gili Trawangan sudah cukup baik dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Namun, untuk menuju standar internasional, masih banyak yang perlu diperbaiki. Salah satunya, lanjut dia, adalah pengelolaan sampah di sekitar lokasi, kualitas jalan dan penerangan malam hari di sepanjang jalan di Gili Trawangan.
“Serta kulitas SDM-nya harus terus ditingkatkan,” kata dia.
Gili Trawangan merupakan salah satu daerah wisata di NTB yang sudah sangat familiar di telinga wisatawan dunia. Sehingga, nyaris Gili Trawangan didominasi oleh wisatawan asing.
Gili Trawangan merupakan salah satu gugusan pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menawarkan keindahan wisata alam terutama laut. Ia menawarkan keindahan terumbu karang dengan hamparan pantai yang jernih dengan pasir putihnya.