Ketua DPR Imbau WNI di Qatar Tetap Tenang

Sabtu , 10 Jun 2017, 19:23 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan kata sambutan saat buka bersama Partai Golkar di kediamannya di Jakarta, Rabu (7/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan kata sambutan saat buka bersama Partai Golkar di kediamannya di Jakarta, Rabu (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto mengimbau semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog serta rekonsiliasi dalam menyelesikan dinamika politik internasional, terkait pemutusan hubungan diplomatik beberapa negara Teluk seperti Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) terhadap Qatar.

Setya Novanto juga mengimbau warga Indonesia yang bermukim di Qatar tetap tenang dan senantiasa berkoordinasi dengan KBRI di Doha. Dia juga mengatakan, hubungan baik Indonesia dengan Qatar selama ini masih terjaga dengan baik.

"Berbagai kondisi yang terjadi di Qatar akhir-akhir ini, saya harapkan tidak sampai mengganggu aktifitas warga Indonesia disana," kata pria yang akrab disapa Setnov ini, Sabtu (10/6).

Setnov mengatakan, Indonesia harus tetap mengedepankan Ukhuwah Islamiyah. "Terlebih dalam suasana Ramadhan seperti ini. Perdamaian dunia harus tetap kita jaga," ujar pria yang akrab disapa Setnov ini, Sabtu (10/6).

Menurutnya sebagai penduduk muslim terbesar di dunia serta bagian dari Organisasi Konferensi Islam (OKI), Indonesia sangat prihatin terhadap perkembangan politik di Timur Tengah yang tidak kondusif.

DPR, kata dia juga akan terus memantau perkembangan yang terjadi di Qatar dan Kawasan Teluk sebagai bagian dari tugas dan fungsi DPR RI dalam mendukung kebijakan politik luar negeri Pemerintah Indonesia melalui jalur Diplomasi Parlemen.

Ia menjelaskan, sesuai prinsip Politik Luar Negeri yang Bebas dan Aktif, Indonesia tetap menghormati kebijakan luar negeri dan tidak mencampuri urusan internal masing-masing negara. Indonesia, sebagai bagian dari Organisasi Konferensi Islam (OKI), lanjut dia siap membantu menyelesaikan ketegangan yang terjadi di kawasan Teluk dan Timur Tengah.

"Saya mendorong pemerintah Indonesia turut berperan aktif membuka dialog dengan berbagai negara OKI, dalam rangka ikut serta menjaga perdamaian dunia," jelasnya.

Setnov menambahkan, Indonesia tetap memegang komitmen penuh dalam mendukung pemberantasan terorisme. Dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia telah mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah dalam memerangi terorisme dan bekontribusi dalam menjaga keamanan serta stabilitas kawasan dan global.