Fahri Ingatkan Pemerintah Pantau Infrastruktur Fungsional

Kamis , 22 Jun 2017, 17:40 WIB
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional Brebes Timur-Pemalang, Kabupaten Tegal, Selasa (20/6). Menurut Satlantas Polres Brebes pada H-5 jalan tol fungsional ramai lancar, sehingga pengoperasian jalan tol tersebut akan ditutup pada malam hari dan dibuka secara situasional, karena minimnya penerangan dan tergantung kepadatan jalan tol dan jalur Pantura dari arah Jakarta.
Foto: Oky Lukmansyah/Antara
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional Brebes Timur-Pemalang, Kabupaten Tegal, Selasa (20/6). Menurut Satlantas Polres Brebes pada H-5 jalan tol fungsional ramai lancar, sehingga pengoperasian jalan tol tersebut akan ditutup pada malam hari dan dibuka secara situasional, karena minimnya penerangan dan tergantung kepadatan jalan tol dan jalur Pantura dari arah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengingatkan pemerintah dan pihak terkait untuk terus memantau infrastuktur jalan-jalan fungsional atau jalan yang belum terlalu siap namun telah dioperasionalkan dalam mudik lebaran kali ini. Hal ini agar tidak terjadi kendala dalam pengoperasian infrastuktur baru tersebut.

Alih-alih menjadi solusi persoalan mudik selama ini, Fahri mengatakan, jangan sampai jalan fungsional ini justru menambah permasalahan baru di jalur mudik. Karena itu, pemantauan harus dilakukan setiap saat untuk memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.

"Bagaimana pun barang baru dan ditimpa kendaraan terlalu banyak bisa tidak siap," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (22/6).

Fahri berpendepat pemerintah sudah melakukan persiapan mudik sejak lama dan cukup baik. Dia pun berharap kejadian seperti mudik lebaran tahun lalu terulang. Apalagi saat ini juga difungsikan sejumlah jalan tol fungsional untuk mengurai kepadatan di Brebes Timur.

"Tetapi jalan-jalan baru tetap harus dipantau jangan sampai di titik tertentu misalnya patah kemudian terjadi penumpukan," kata dia.