REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPR RI, Achmad Djuned, melepas lima pegawai yang memasuki masa pensiun melalui acara pelepasan di ruang rapat kerja Sekjen di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. "Masa pensiun bukan berarti sudah selesai semua pengabdian. Masih banyak tempat pengabdian yang lain di masyarakat," kata Achmad Djuned saat melepas lima pegawai Setjen DPR RI yang pensiun.
Menurut Achmad Djuned, menjelang lebaran tahun 2017 merupakan hari terakhir masa tugas di lingkungan Setjen DPR RI setelah mengabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) selama 30-an tahun.
"Hari ini adalah hari terakhir bagi pegawai Setjen DPR RI sebelum Hari Raya Idul Fitri. Namun bagi kelima teman ini, hari ini adalah hari terakhir bekerja di Setjen DPR RI," katanya.
Achmad Djuned menjelaskan, meskipun telah pensiun sebagai PNS di lingkungan Setjen DPR RI, tapi masih banyak hal yang dapat dilakukan. Misalnya berkumpul dengan teman sejawat yang sudah lebih dulu menjadi anggota Persatuan Pensiunan Pegawai Setjen (P3S) DPR RI. Melalui silaturrahim, kata dia, tetap dapat menyerap banyak informasi dan dapat memperpanjang umur.
Pada kesempatan tersebut, Achmad Djuned juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian kelima orang pegawai Setjen DPR RI yang telah memasuki masa purna bakti atau pensiun tersebut. Kelima pegawai yang memasuki masa pensiunan adalah Ety Rosanti yang telah mengabdi selama tiga puluh lima tahun, Listri Yuniastuti telah mengabdi selama 34 tahun 9 bulan dan Hendra Zulkarnaen.
Agus Tating Suryana yang telah mengabdi selama 31 tahun 4 bulan serta Sarkono yang telah mengabdi selama 30 tahun 4 bulan.