REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU TENGAH -- Anggota Komisi IV DPR RI, Ibnu Munzir, meminta pemerintah memberikan perhatian besar kepada Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan banyak bantuan di sektor perikanan dan kelautan.
Politikus dari Partai Golkar itu mengatakan Mamuju Tengah memiliki potensi alam di sektor perikanan dan kelautan yang luar biasa. Jika ini tidak dikelola dengan maksimal, maka potensi tersebut akan sia-sia.
Salah satu potensi wilayah Mamuju Tengah ini di sektor perikanan dinilainya harus dimanfaatkan dan didayagunakan. Pemerintah pusat diminta menutupi kekurangan benih dan lainnya. "Pemerintah harus bantu itu dan ini sudah dilakukan melalui bantuan benih dan bibit-bibit ini untuk memperbanyak hasilnya," kata dia saat meninjau Desa Tumbu, Topoyo, Mamuju Tengah, Sulbar, Selasa (1/8).
Selain sektor perikanan, Mamuju Tengah juga mempunyai potensi budi daya tambak yang perlu dikembangkan. Ibnu mengatakan dengan memiliki 4.000 hektare luas tambak seharusnya potensi keberadaan lahan itu dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut dia, potensi perikanan di Mamuju Tengah yang belum tergarap sangat besar. Untuk itu dia bersama Dirjen Perikanan Budi Daya memberikan bantuan ekskavator dalam rangka menggunakan potensi ini. "Ini bagian kecil saja. Potensi di sini harus terus digali termasuk sektor lain," kata Ibnu.
Dia mengatakan, apabila potensi tersebut dimanfaatkan dengan maksimal maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah Mamuju Tengah pun meningkat. PAD meningkat berarti pembangunannya juga berjalan.
Karena itu, kata Ibnu, pemerintah daerah harus bersinergi dengan pemerintah pusat, DPR, untuk bisa memanfaatkan potensi kekayaan Mamuju Tengah di sektor perikanan dan kelautan. "Dan beri ruang bagi rakyat untuk mengelola potensi ini, sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja dan reses di Mamuju Tengah, Sulbar ini, Selasa (1/8), Ibnu tidak sendiri. Dia juga bersama rekan-rekan sesama komisi IV DPR. Diantaranya Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Nasdem Sulaeman Hamzah, Anggota Komisi IV DPR Fraksi PPP Kasriah dan Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Agustina Wilujeng Pramestuti. Turut bersama mereka yakni Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Subiyakto.