REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Ivan Doly Gultom meminta pemerintah lebih serius dalam melakukan program-program yang terkait pengembangan dan penyelamatan lingkungan hidup. Pengembangan yang dilaksanakan pemerintah harus dengan pendekatan ekologis dimana pengembangan perlu memperhatikan kelestarian untuk menghindari kerusakan lingkungan.
Hal itu disampaikan Ivan Doly Gultom dalam rilisnya kepada wartawan saat menghadiri penanaman bibit 3.000 Mangrove di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jumat (13/10).
“DPR menyambut baik dan mendukung aksi kepedulian ini sebagai sebuah langkah positif bagi pelestarian lingkungan. Kami di DPR juga berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk dapat memberi sumbangsih nyata bagi lingkungan hidup. Tidak saja oleh LIPI, tetapi juga Kementerian atau lembaga negara lainnya,” kata Ivan.
Dia mengapresiasi kegiatan penanaman yang dilakukan LIPI ini yang merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian hutan Mangrove yang mulai menurun belakangan ini. Apalagi penanaman mangrove ini merupakan yang pertama kalinya melibatkan Anggota DPR.
“Sebagai negara tropis dan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia merupakan surga bagi Mangrove. Tapi sayang, akhir-akhir ini luas hutan Mangrove Indonesia semakin menurun akibat aktivitas manusia di wilayah pesisir,” ujarnya.
Dalam potensi ekologis, lanjut Ivan Doly Gultom, mangrove berperan sebagai penahan ombak, penahan angin, pengendali banjir, perangkap sedimen, dan penahan instrusi air asin. Penanaman 3000 Mangrove, kata Ivan Doly Gultom, penyebarannya dilakukan di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu diantaranya, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.
“Bukan saja program penanaman mangrove, tapi juga pembelajaran dan pemahaman tentang penanaman rumput laut untuk warga Kepulauan Seribu,” katanya.
Ivan Doly Gultom juga memastikan dirinya akan terus berpartisipati aktif terhadap pengabdian masyarakat di daerah pemilihannya. Menurut dia, sudah menjadi kewajibannya mendengar aspirasi dan menyalurkan bantuan serta dukungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.