REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan DPR akan merespons kasus ledakan dan kebakaran di gudang pengepakan kembang api di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10), yang menewaskan 47 jiwa dan puluhan pekerja luka-luka.
Menurut dia, Komisi IX DPR sebagai mitra kerja Kementerian Ketenagakerjaan akan membahas insiden fatal tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat.
Setya menyatakan bahwa pihaknya juga ingin memastikan para pekerja pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), terutama anggota keluarga yang menjadi korban meninggal dan luka-luka, terpenuhi hak-haknya.
Baca juga: RS Polri Umumkan 46 Korban Selamat Kebakaran Gudang Kosambi
Setya menyatakan kejadian ledakan itu harus dijadikan peringatan bagi seluruh perusahaan agar tak main-main dalam menerapkan standar prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kita tidak boleh menyepelekan standar prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. Saya harap semua perusahaan yang beroperasi di Indonesia memperhatikan hal ini secara serius. Jika tidak, DPR bisa mendesak pemerintah menjatuhkan sanksi tegas. Nyawa manusia tak ternilai harganya," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu.