Pemuda Masa Kini Harus Kreatif

Sabtu , 28 Oct 2017, 16:30 WIB
Karnaval budaya anggota pramuka penggalan memeringati Hari Sumpah Pemuda di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (28/10)
Foto: Kwarnas Pramuka
Karnaval budaya anggota pramuka penggalan memeringati Hari Sumpah Pemuda di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (28/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Ketua DPR RI Setya Novanto, setiap zaman punya tantangannya masing-masing. Pemuda zaman dahulu telah berjuang mempererat persatuan kita sebagai satu tumpah darah, satu bangsa, satu bahasa. Semuanya atas nama Indonesia.

“Pemuda Zaman Now harus mengisi persatuan tersebut dengan kreasi. Era sekarang sudah melewati kemajuan Informasi Teknologi (IT). Kita memasuki era Data Teknologi (DT). Dunia terus berpacu dengan dirinya sendiri, melahirkan berbagai hal yang tak pernah kita sangka sebelumnya. Sistem transportasi online dan belanja online adalah bagian karya yang tak pernah kita duga” kata Novanto, memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Novanto tidak ingin pemuda Indonesia tertinggal dan tergilas roda zaman. Justru harus menjadi penggerak roda zaman yang menciptakan sejarah baru bagi dunia.

“Pemuda Zaman Now jangan hanya sibuk galau atau meratapi kekasih yang hilang. Tapi lihatlah sekeliling. Begitu banyak data tentang kebutuhan manusia yang bisa dijadikan peluang menghasilkan karya. Siapa yang sangka, misalnya sekarang pesan ojek bisa online. Beli makanan kaki lima juga bisa online," kata Novanto.

“Saya sangat bangga dengan pemuda Indonesia. Lihatlah apa yang dilakukan sahabat-sahabat kita di Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia, Ruang Guru dan lainnya. Tak lupa para content creator Youtube. Diisi anak-anak muda, tak henti menghasilkan kreasi dan inovasi baru,” kata Novanto.

Potensi pasar Indonesia sangat luar biasa. Kebutuhan hidup manusia adalah peluang melahirkan karya kreatif dan inovatif. Semuanya berbasiskan data teknologi.

“Saya yakin, para pemuda kita bisa menangkap berbagai peluang dengan baik. Melahirkan berbagai inovasi karya sebagai jawaban atas kebutuhan hidup manusia," kata Novanto