REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara mengalami erupsi yang cukup besar pada Senin, (19/2). Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sodik Mudjahid meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyediakan lahan baru untuk pengungsi. Apalagi erupsi Gunung Sinabung sudah berlangsung cukup lama.
"Sehingga tak sedikit warga yang sudah merasa lelah untuk mengungsi. Namun tugas semua pihaklah, khususnya BNPB dan BPBD untuk terus mengedukasi sekaligus merelokasi warga sekitar Gunung Sinabung," pinta Sodik dalam pesan singkatnya, Kamis (22/2).
Hanya saja, menurut Sodik, untuk melakukan relokasi warga yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung ini bukan hal yang mudah. Salah satu yang menjadi hambatan adalah kurangnya ketersediaan lahan. Maka pihaknya mendesak pemerintah daerah untuk segera mencarikan lahan sebagai lokasi baru bagi warga sekitar Gunung Sinabung yang menjadi korban erupsi.
"Erupsi ini akan berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. Maka akan semakin banyak warga sekitar Gunung Sinabung yang akan direlokasi," tambah Politikus Partai Demokrat tersebut.
Selain itu, untuk penanganan korban erupsi Gunung Sinabung yang dilakukan BNPB dan BPBD, Sodik berharap dapat lebih ditingkatkan atau dimaksimalkan lagi. Sebab untuk dana sendiri sebenarnya sudah tersedia, yaitu melalui dana on call yang siap sedia. Bahkan dana tersebut dapat langsung dipergunakan untuk menangani korban Gunung Sinabung.
"Ke depan (Komisi VIII DPR RI) akan merencanakan penambahan anggaran bagi BNPB. Di mana seiring banyaknya bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, tingkat kebutuhan BNPB pun akan meningkat, tutup Sodik.