REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadholi meminta pemerintah memberikan perhatian tersendiri kepada para petani ternak sapi perah. Itu dilakukan demi mengembangkan ketersediaan susu untuk pemenuhan gizi.
"Banyak sekali yang menjadi kendala mereka saya lihat. Dan ini sangat perlu perhatian pemerintah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/3).
Menurut legislator fraksi partai NasDem ini masih banyak petani sapi perah yang masih mengembangkan pola tradisional. Hal ini bisa dilihat dari kesederhanaan kandang maupun peralatan lainnya seperti peralatan perah maupun infrastruktur kandang, sarana air bersih seperti sumur dangkal atau sumur bor untuk ketersediaan air bersihnya
"Jangan biarkan petani ternak sapi perah ini beternak dengan cara-cara tradisional melulu, susah berkembang dan ketersedian susu juga daging tentu saja susahlah," kata dia.
Selain itu Fadholi menandaskan petani ternak sapi perah juga perlu pendampingan pembuatan alat pengolahan pupuk organik dan pengolahan biogas. Sektor ini penting disamping mempersiapkan ketersediaan susu juga berfungsi untuk ketersediaan daging.
"Mereka perlu pendampingan dan bantuan bimbingan tehnologi maupun sarana prasarananya. Kondisi ini yang saya lihat dari para petani sapi perah di wilyah kabupaten Semarang jawa tengah kemarin," ucapnya.