REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Fadli Zon mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fadli mengakui kedatangannya untuk berdiskusi mengenai pemberantasan korupsi bersama pimpinan KPK.
Fadli mengatakan ingin menyampaikan deklarasi kepada KPK usai mengikuti Conference Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) di Yogyakarta, 6-8 Oktober lalu.
“Saya datang mau menyampaikan suatu hasil deklarasi Yogyakarta," kata Fadli di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (12/10).
Fadli mengungkapkan, dari 160 negara anggota parlemen yang tergabung dalam GOPAC berkomitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi.
"Hasil itulah yang mau saya diskusikan dan berdialog dengan pimpinan KPK," ujar Presiden GOPAC tersebut. Ia berharap ada masukan-masukan dari pimpinan KPK mengenai GOPAC.
Sebelumnya, GOPAC merupakan organisasi untuk anggota parlemen dari seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk pemberantasan korupsi. Lembaga antikorupsi internasional itu didirikan 2002 sebagai hasil konferensi global di Ottawa, Kanada, yang dihadiri oleh 170 anggota parlemen dan 400 observer dari seluruh dunia. Fadli ditunjuk sebagai Presiden GOPAC setelah terpilih secara aklamasi, menggantikan Ricardo Garcia Cervantes dari Meksiko.
