REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengunjungi Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kujungan ini sekaligus untuk melakukan reses, sejauhmana kinerja BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Babel," Kata Anggota Komisi IX DPR RI Azhar Romli dari Fraksi Golkar Dapil Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan pemaparan, jumlah peserta BPJS masih minim karena belum mencapai 50 persen atau sebanyak 56.747 orang.
"Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih minim bahkan belum mencapai 50 persen atau 56.747 dari jumlah pekerja formal dan informal sebanyak 530.491 orang," katanya.
Dengan demikian BPJS Ketenagakerjaan harus berupaya merangkul seluruh perusahaan dan pekerja informal untuk bermitra dengan BPJS.
"Semua perusahaan harus jadi peserta agar masalah kecelakaan pekerja dapat dijamin oleh BPJS dengan cara menjadi keanggotaan," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk tahun 2016 nanti, DPR RI akan berupaya mengalokasikan dana 5 persen dari APBN untuk sektor kesehatan terutama untuk BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
"Kita akan berupaya mengalokasikan Rp64 triliun atau 5 persen dari APBN untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," katanya.
