REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah poling yang dilakukan via telepon menemukan bahwa kebanyakan muslim yang melakukan poligami karena kawin paksa. Namun mayoritas dari responden mengatakan mereka berada di posisi yang menentang seks pranikah.
Selain itu, mayoritas juga mengatakan mereka tidak akan menikah dengan yang memiliki latar belakang agama yang berbeda. "Di bidang pabean dan moralitas seksual Muslim di Perancis mereka terombang-ambing di antara tradisi dan modernitas," demikian kesimpulan yang diperoleh dari jajak pendapat yang dilakukan perusahaan Ifop.
"Di negara yang didominasi prinsip pilihan gaya hidup liberal, mereka sebagian besar bebas dari agama atau budaya yang melegetimasi poligami dan kawin paksa," sebut jajak pendapat tersebut.
Kendati demikian, dalam jajak pendapat itu juga menyebutkan bahwa sistem nilai tetap 'diresapi' oleh mereka dengan kode moral, dimana mereka berpandangan seks yang sah hanya dilakukan dalam perkawinan dan itu yang sangat mempengaruhi seseorang memilih pasangan dalam pernikahan.