REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Lebih dari delapan bulan terakhir Aurangzeb Iqbal telah menghabiskan sebagian besar waktu luangnya di studio rekaman. Ia menggarap proyek pribadi: membacakan Alquran berikut terjemahannya versi bahasa Inggris.
Hasilnya, ia merampungkan 114 surat Alquran dalam CD rekaman sepanjang 25 jam.
Bapak tiga anak asal Horsforth, Leeds, ini secara eksklusif menjual hak untuk sebuah perusahaan hiburan yang dikontrak untuk mengisi konten hiburan dalam penerbangan.
Kesepakatan dengan IFE Services Ltd, wisatawan dan orang yang tengah bepergian di seluruh dunia bisa mendengarkan bacaannya di atas pesawat dan kapal pesiar.
Iqbal, 49 tahun, adalah seorang hafidz. Ia hafal Alquran setelah menunaikan ibadah haji bersama ibunya. Ini pula yang memotivasinya untuk membuat rekaman berdasar bacaan yang dihafalnya.
"Saya memutuskan untuk melakukan ini karena umat Islam di seluruh dunia membaca Alquran dalam bahasa Arab tapi banyak dari mereka tak tahu maknanya dalam bahasa Inggris," ujarnya. Ia berpendapat, membaca Alquran sambil memahami isinya jauh lebih penting.
Selain menjual hak eksklusif untuk penerbangan, ia juga mencetak 40 ribu CD yang disebarkan secara cuma-cuma. Sebanyak 11 ribu ia sumbangkan untuk lembaga yang berdakwah di dalam penjara.