REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Usulan agar jumlah anggota ketua pimpinan pusat Muhammadiyah untuk ditambah, nampaknya mendapat respons positif. Sejumlah anggota PP Muhammadiyah periode 2010-2015 yang baru terpilih, mengaku tidak berkeberatan dengan wacana tersebut dan akan dibicarakan dalam sidang pimpinan selanjutnya.
Abdul Mu'ti, salah satu kader muda Muhammadiyah yang masuk dalam jajaran ketua PP, mengungkapkan, dalam rapat untuk memilih ketua umum di gedung rektorat UMY, di antara agenda evaluasi yang dibahas adalah keinginan dari beberapa organisasi otonom, semisal Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhmmadiyah, untuk mengakomodir keterwakilan mereka di jajaran pimpinan pusat.
''Tadi memang disampaikan secara resmi aspirasi tersebut, dan ini akan kita perhatikan secara serius untuk dibicarakan lagi pada sidang anggota ketua PP,'' kata Mu'ti, di sela rapat pleno Muktamar Muhammadiyah di gedung Sportarium UMY, Rabu (8/7).
Meski demikian, sambungnya, disetujui atau tidaknya penambahan struktur anggota PP itu, tergantung dari keputusan ke 13 pimpinan pusat. Dia mengakui adanya kebutuhan untuk menambah jumlah itu mengingat beragam persoalan di organisasi dan masyarakat yang membutuhkan perhatian.