Kamis 14 Jan 2016 19:49 WIB

In Dumai, Gafatar receives Mayor Award

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Julkifli Marbun
illustration
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
illustration

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Community organization Gerakan Fajar Nusantara or Gafatar had received award from Dumay Mayor. The award was given after Gafatar was actively participated in various social activities in Dumai.

"In Dumai we carried out a variety of social and humanitarian activities. In fact, we got an award and appreciation from Major of Dumai Khairul Anwar," said Yudi, former Chairman of Gafatar Dumai via telephone on Thursday (14/1).

Yudi explained, as Chairman of Gafatar Dumai, he often carried out social and humanitarian activities, such as blood donation and maintaining cleanliness of the river and the environment. While in Kalimantan, there are many former members of Gafatar who are presently engaged in agriculture.

"We develop business of palm oil with residents in Kalimantan," he explained.

When he was asked whether Gafatar was completely infiltrated by ideology that is considered heretical by the government, Yudi denied it.

"We're running as an organization concerns in social care and humanity," he said.

Gafatar previously reported found in Dumai since a few years ago. Even the organization was registered and recognized by the local government.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement