Selasa 23 Dec 2014 09:23 WIB

Apakah Meletuskan Jerawat Membuatnya Hilang?

Jerawat/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Jerawat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Memasuki masa remaja, jerawat ibarat sahabat. Benjolan kecil di kulit itu kerap muncul di tempat yang tidak terduga atau bahkan mengganggu aktivitas sosial remaja.

Ketika anak remaja Anda terganggu dengan jerawat, orang tua bisa mengajak anak untuk mengetahui mana yang menjadi mitos seputar jerawat. Dan, apa fakta yang sesungguhnya tentang jerawat.

Dikutip dari laman Teenshealth, Selasa (23/12), berikut seputar mitos dan fakta jerawat.

Mitos : Semakin sering wajah dibersihkan, semakin sedikit jerawat yang meletus.

Fakta : Meski membersihkan wajah membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari pori-pori, tapi terlalu sering mencuci muka bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi. Menggosok wajah juga bisa membuat iritasi. Cukup bersihkan wajah sehari dua kali dengan sabun lembut dan bersihkan dengan cara memutar. Lalu tepuk-tepuk dengan handuk untuk mengeringkannya.

Mitos : Meletuskan jerawat akan membantunya hilang lebih cepat.

Fakta : Jerawat yang diletuskan membuatnya hilang, hingga tidak tampak. Tapi cara tersebut membuat jerawat jadi bertahan lebih lama. Memencet jerawat bisa mendorong bakteri, sel kulit mati, dan minyak lebih dalam masuk ke kulit. Menyebabkan bengkak dan kemerahan, dan kadang mengakibatkan luka merah atau kecokelatan di kulit. Luka tersebut bisa bertahan berbulan-bulan hingga akhirnya membentuk luka yang bertahan selamanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement