Sabtu 11 Jul 2015 07:41 WIB

Kiat Riasan Lebaran Tahan Lama

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pemilihan bedak yang antikilap membuat riasan bertahan lama hingga tak perlu sering dipoles.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pemilihan bedak yang antikilap membuat riasan bertahan lama hingga tak perlu sering dipoles.

REPUBLIKA.CO.ID, Lebaran adalah saat yang ditunggu-tunggu umat Muslim setelah 30 hari menjalankan puasa Ramadhan. Momen lebaran biasanya dimanfaatkan untuk bersilahturahmi dengan keluarga, tetangga juga teman-teman.

Karena itu biasanya di hari nan spesial ini Anda berusaha menampilkan pakaian juga riasan wajah yang paling baik.

Penata rias Maybelline New York, Ryan Ogilvy menjelaskan saat Hari Raya, trennya adalah riasan gaya Musim Panas dengan warna neon pastel. Menurutnya, untuk neon pastel look bisa memilih warna-warna kuat untuk bagian mata dan disamarkan dengan warna natural atau warna earth untuk bibir.  

Lalu bagaimana caranya agar riasan pada Hari Raya, dapat tahan lama? Riasan yang bertahan akan membuat penggunanya tak repot memoles ulang setiap berkunjung ke rumah kerabat.

Ryan menyarankan memilih bedak yang antikilap dan tahan lama. Bedak yang dipilih harus sesuai warna kulit dan yang mampu meresap sampai lapisan kulit. Ia menambahkan, bedak yang dipilih sebaiknya mengandung SPF.

“Dan yang penting tampilan kulit flawless, segar dan harus pas dengan cuaca di Asia."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement