Selasa 30 Oct 2018 05:25 WIB

Lima Alasan Kulit Anda Kusam

Hindari hal ini untuk mendapatkan kulit yang berseri.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Ada sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Foto: flickr
Ada sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kulit sehat dan bersinar selalu menjadi rujukan untuk terlihat cantik dan menawan. Perawatan wajah yang rutin nyatanya tidak akan cukup kalau masih dibarengi dengan beberapa kegiatan yang merugikan kulit.

Banyak kesalahan sering dilakukan sehingga mendorong kulit bertambah lesu, bahkan tua. Hal ini menjadi ketakutan besar bukan hanya untuk wanita, bahkan pria pun ingin terlihat menarik. Dikutip dari Cosmopolitan, berikut beberapa kegiatan yang membuat kulit makin kusam dan terlihat tidak terawat.

Kurang Tidur

Tidur sebagai kunci untuk kecantikan kulit bukan tanpa alasan. Dokter kulit di New York City Sejal Shah mengatakan, tidur merupakan waktu terbaik untuk kulit memperbaiki segalanya dengan bergenerasi.

“Pada siang hari, kulit Anda berada dalam mode perlindungan dan pencegahan yang sangat aktif, namun pada malam hari ketika Anda tidur, dia masuk ke mode perbaikan dan pembaruan,” kata Shah.

Dengan kurang tidur, maka akan ada harga yang pantas untuk dibayar. Jangan heran ketika muncul lingkaran hitam yang bengkak di bawah mata, garis yang terlihat, dan lebih sering berjerawat.

Malam juga merupakan waktu utama untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit. Ketika malam hari kulit tidak berhadapan langsung dengan matahari, polusi, dan stres.

“Anda ingin mengoptimalkan lingkungan tidur kulit Anda,” kata Shah.

Untuk melakukan itu, cucilah kulit dengan bersih. Pastikan pori-pori terhindar dari partikel kotoran dan riasan sehingga ketika menggunakan perawatan kulit akan terserap dengan baik.

Gaya Hidup Buruk

Ketika pikiran stres, maka begitu juga dengan kulit. Ketika menghadapi mental dan emosi yang naik turu,, ditambah rutinitas sehari-hari, kulit pun akan merasakan ketegangan.

"Faktor gaya hidup negatif akan sangat memengaruhi kulit Anda," kata Shah.

Plus, stres memicu peningkatan kadar hormon kortisol, mungkin juga mulai melihat pori-pori tersumbat dan jerawat muncul ketika kelenjar minyak rusak. Ketika kondisi tersebut datang, maka salah satu jalan keluarnya dengan makanan sehat, istirahat malam yang baik, dan rutin perawatan kulit yang sederhana dan sehat.

Coba kembali ke perawatan dasar seperti gunakan pembersih dengan lembut agar kulit terkelupas. Cara ini untuk menghilangkan sel-sel mati yang merampas kecerahan di permukaan kulit.

Gunakan pula krim yang menghidrasi kulit dari dalam ke luar. Jangan lupakan krim SPF untuk menjaga kulit agar tetap berseri.

"Kulit di area ini paling tipis dan lebih rentan terhadap kekeringan dan garis," kata Shah merujuk pada kulit bagian area mata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement