REPUBLIKA.CO.ID, Musim hujan boleh dibilang identik dengan kehadiran penyakit demam berdarah. Tak ayal, penyakit yang terbilang mematikan ini membuat seram banyak orang. Namun, takut saja tidak cukup untuk membuat penyakit ini menyingkir. Ada cara yang lebih tepat untuk mencegah penyakit ini hadir: menjaga kebersihan.
Menurut pakar entomologi kesehatan Institut Pertanian Bogor, Upik Kesumawati Hadi, pencegahan demam berdarah itu mudah. ''Yang penting jagalah kebersihan. Lingkungan yang bersih dan tidak lembab akan menghambat pertumbuhan nyamuk. Tempat yang bersih dan kering menhambat nyamuk untuk kawin dan beristirahat. Akibatnya nyamuk tidak bisa bertelur. Jumlah jentik juga akan berkurang," ujarnya.
Syarat kebersihan pertama pencegahan DB adalah, jangan ada air tergenang. Semua yang puya kemungkinan menampung air harus ditutup. Bak mandi atau tempayan harus dibersihkan secara teratur.
Sekeliling rumah bisa ditanami pohon yang tidak disukai nyamuk seperti lavender. Upik mengatakan, aroma tanaman ini tidak disukai nyamuk.
Pemakaian larvasida dan insektisida menjadi opsi terakhir, apabila serangan nyamuk dirasa sangat mengganggu. Menurut Upik, larvasida yang ditabur di tempat penampungan air, sebetulnya tidak mengganggu kesehatan manusia kalau tertelan.
Ini karena konsentrasinya sangat kecil kira-kira satu gram per 1000 ml air. Namun kalau terlalu sering, lama kelamaan tentu akan mengganggu. Kebersihan tetap harus diutamakan. ''Larvasida hanya digunakan pada tempat yang sulit dijangkau," ujar Upik.