Rabu 23 May 2012 10:31 WIB

Ingin Langsing? Gampang, Makan Teratur Saja

Pola makan teratur dengan menu sehat (ilustrasi)
Foto: dietplantips.com
Pola makan teratur dengan menu sehat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyakan orang menghindari makan dengan porsi banyak karena takut kegemukan, namun ternyata sebuah penelitian terbaru mendapati bahwa orang akan tetap langsing bila makan sesuai jadwal.

Seperti dikutip dari laman Eurekalert.com, para peneliti menguji tikus laboratorium dengan pengkondisian yang berbeda. Kelompok pertama adalah tikus yang diberi makanan tinggi lemak--tinggi kalori--dan makan kapan saja mereka suka. Sementara kelompok kedua adalah tikus yang diberi menu serupa tapi makan hanya di jam-jam tertentu--makan hanya dalam durasi masa delapan jam.

Tikus di kelompok pertama mengalami kenaikan berat badan. Sementara kelompok kedua? Berat badan mereka stabil. "(Itu karena) Setiap organ punya jamnya sendiri-sendiri," kata peneliti Satchidananda Panda dari Salk Institute for Biological Studies, La Jolla, Amerika Serikat.

Dengan kata lain, organ tubuh kita seperti hati, usus, dan otot ada periode puncak efisiensinya--ada pula saat-saat di mana organ tubuh kita tidur, kata Panda.

Jam organ ini adalah kunci dari siklus metabolisme tubuh, kita harus mengetahui bahwa organ tidak bekerja 24 jam sehari mengolah kolesterol, protein, karbohidrat, dan energi. Bila tikus atau manusia makan tanpa jadwal yang teratur pada malam dan siang hari, hal ini akan membuat siklus metabolisme kacau, ujar Panda.

Penelitian selama 18 pekan yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism ini menyimpulkan bahwa makan secara teratur dapat mengurangi peluang naik berat badan hingga 28 persen. Tak cuma itu, makan secara teratur juga mengurangi kemungkinan kerusakan organ hati.

sumber : rumahbacaonline.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement