Jumat 01 Jun 2012 11:25 WIB

'Kecanduan' Smartphone Berdampak Buruk pada Mata

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Diagram mata (ilustrasi)
Foto: tutorvista.com
Diagram mata (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan smartphone dan tablet membuat kita begitu tergantung dengan teknologi. Maka wajar jika dalam satu hari lebih dari sepuluh kali kita menengok untuk melihat smartphone atau tablet. Namun penelitian terbaru menunjukan, kecanduan kita terhadap smartphone berdampak pada kerusakan mata.

Penelitian terbaru yang dilansir Female First, mengungkapkan satu dari sepuluh orang di Inggris begitu terobsesi dengan teknologi moderen. Mereka selalu melihat smartphone mereka terus menerus. Bahkan banyak dari mereka membawanya hingga ke tempat tidur.

Hal tersebut berdampak buruk pada mata, penggunaan smartphone, tablet maupun komputer secara rutin dapat merusak mata. Sekitar 41 persen orang Inggris menderita sakit kepala dan penglihatan kabur setelah rutin menggunakan smartphone dan komputer.

Dari hasil penelitian ditemukan, 71 persen warga Inggris menggenggam teknologi di tangan mereka. Hal ini telah dilakukan selama lebih dari lima tahun. Seperempat pengguna berusia antara 30-44 tahun, Mereka selama bertahun-tahun melihat layar kecil Blackberry maupun iPhone, sebanyak 10-20 kali sehari.

Ahli kesehatan mata menyatakan kekhawatirannya akan dampak kecanduan smartphone pada kesehatan mata. Sebab hampir 20 persen warga Inggris berharap teks dalam layar smartphone mereka menjadi lebih besar.

Direktur Medis Optegra Inggris Rob Morris mengatakan, kenyamanan dari teknologi moderen adalah mereka dapat membawa pekerjaan dan jejaring sosial kemana pun mereka melangkah. Namun, budaya teknologi ini berdampak buruk pada kesehatan mata. Banyak orang menggunakan kacamata untuk membantu melihat layar smartphone mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement