Rabu 14 Nov 2012 06:12 WIB

Hati-hati, Memaki dan Memukul Picu Penyakit Serius

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Anak kecil yang mengalami kekerasan kerap trauma/ilustrasi.
Anak kecil yang mengalami kekerasan kerap trauma/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Terkadang orang tua mengeluarkan makian atau pukulan jika anak nakal. Namun, hati-hati, tindakan tersebut akan membuat sang anak lebih rentan terkena kanker, asma, dan jantung ketika dewasa nanti.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti Universitas Plymouth di Devon dan dipimpin oleh Profesor Michael Hyland. Hasil riset menunjukkan bahwa anak yang mendapat perlakuan kasar waktu kecilnya lebih rentan terkena penyakit. Hasil riset ini telah dipublikasikan dalam Journal of Behavioural Medicine.

Para peneliti menjelaskan bahwa perilaku kasar pada anak akan memicu stress. Kondisi stress menyebabkan perubahan biologis dalam individu dan masalah kesehatan serius. ''Stress dalam bentuk trauma dan kekerasan di awal kehidupan dapat menyebabkan perubahan jangka panjang dan memicu penyakit di kemudian hari,'' kata Prof Michael seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (13/11).

Riset ini dilakukan terhadap 700 orang di Arab Saudi (250 orang sehat dan 450 orang lainnya sakit asma, kanker dan jantung). Riwayat kesehatan peserta studi diselidiki hingga masa kanak-kanaknya.

Hasil penyelidikan itu menunjukkan peserta studi yang sakit kanker 1,7 kali lebih sering dipukul, peserta studi yang sakit jantung 1,3 kali lebih sering menerima kekerasan. Sementara itu, peserta studi yang sakit asma 1,6 kali lebih sering menerima kekerasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement