REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang beranggapan kecukupan nutrisi pada ibu hamil adalah ketika mengandung. Itu tidak salah, namun lebih penting lagi kecukupan nutrisi ibu hamil dimulai sebelum dan sesuah melahirkan, tepatnya sesudah bayi berusia dua tahun.

Fase tersebut sebagai 1.000 hari pertama kehidupan. "Mengapa harus 1000 hari pertama kehidupan pertama karena setelah melahirkan pertumbuhan belum usai," ungkap Ahli Kandungan, Dr. Febriansyah Darus, SpOG (K), kepada ROL, Senin (24/2).

Febriansyah menjelaskan pada usia kehamilan 9 bulan 10 hari, kurang lebih 280 hari selesai, bukan berarti pertumbuhan selesai. karena pertumbuhan otak bayi berlangsung pada dua tahun pertama. Dari pertama sampai usia dua tahun diperkerakan selama 1000 hari pertama kehidupan seseorang.

Itu sebabnya, kecukupan nutrisi sebelum kehamilan adalah fase yang paling penting. Ini karena, kecukupan nutrisi sebelum kehamilan akan menentukan kualitas pembuahan.

"Cara mencukupi, persiapan pra konsespsi, sebelum kehamilan itu sendiri, multiple mikro nutrisi diperlukan dalam proses konsepsi seorang manusia. sel sperma, sel telur mebuahi tergantung mikro nutrisi. kemudian maintenence," kata dia.

Adapun asupan gizi yang harus dipenuhi ibu hamil diantaranya adalah zat gizi seperti energi dan protein, vitamin dan mineral, asam folat, kolin, asam lemak seperti DHA, ALA dan LA. Bila nutrisi untuk ini kurang tercukupi, damapk terburuknya adalah bayi akan mengalami gizi buruk.

"Dampak terburuk, dari awal nutris tidak terpenuhi bayi akan kurang gizi. 1000 hari pertama deposito kita mendatang," kata dia. Fian

Ikuti Whatsapp Channel Republika