Senin 18 Aug 2014 08:58 WIB

10 Mitos Tentang Kesehatan Pria (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Erik Purnama Putra
Junk Food
Junk Food

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak mitos kesehatan yang beredar tentang pria. Mitos ini dalam beberapa kasus justru tidak efektif diterapkan dalam diet positif dan pola berolah raga. Anda harus bisa memisahkan fakta dan fiksi sehingga tetap berada di jalur yang benar. ROLers, pelajari mitos-mitos berikut dan pastikan Anda tidak menerapkannya lagi ke depan, dilansir dari Ask Men, Senin (18/8).

1. Mitos membatasi asupan kalori efektif menghilangkan lemak

Dalam diet, itos membatasi asupan kalori sama saja membuat Anda menyatakan perang melawan lemak, sementara kehilangan berat badan itu tidak bergantung pada berapa banyak kalori yang Anda konsumsi. Ingat, kalori adalah zat yang menentukan bagaimana cara tubuh Anda akan mengurangi berat badan Anda.

Jika Anda melakukan diet berkualitas rendah, meski Anda menghitung kalori setiap hari namun tetap makan makanan junk food akan membuat Anda kemungkinan besar lebih banyak kehilangan otot ketimbang lemak. Anda juga akan mengalami metabolisme tubuh yang lambat. Memang penting menghitung kalori, namun penting juga menjamin Anda harus mengonsumsi makanan berkualitas tinggi.

2. Mitos membunyikan leher dan buku jari menyebabkan radang sendi

Belum ada bukti medis bahwa gerakan membunyikan buku-buku atau sendi di jari itu menyebabkan radang sendi. Suara yang dihasikan dari gerakan itu hanya berasal dari gelembung gas yang terbebas dari buku-buku jari atau bisa juga tendon atau ligamen yang bergesekan dengan tulang.

3. Mitos coklat menyebabkan jerawat

Coklat dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh, namun tidak ada hubungan langsung antara coklat dan perkembangan jerawat. Hal yang mungkin menyebabkan jerawat adalah jika Anda mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dalam jumlah besar. Jadi, bukan coklat yang menyebabkan jerawat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement