REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit Kanker seringkali diidentikan dengan kematian. Ketua Umum Cancer Information dan Support Center, Aryanthi Baramuli mengatakan selama ini banyak penderita yang ketika baru tahu mengidap penyakit itu langsung merasa terpuruk.
"Kayanya tiap dengar kanker, yang dipikirkan aduh mati //deh," kata dia, ketika ditemui dalam acara Kampanye Hari Kanker Payudara Sedunia, di Mal Ciputra, Jumat (17/10).
Dalam acara itu dikemukakan bahwa pengidap kanker, khususnya kanker payudara masih punya harapan tinggi untuk sembuh. "Bahkan sampai stadium III pun masih sangat mungkin disembuhkan," ujar Wakil Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta, Ning Anhar.
Cara paling sering adalah dengan kemoterapi. Ia sendiri yang berpengalaman sebagai pengidap mengatakan hanya butuh waktu 6 bulan sebelum akhirnya kembali normal. "Support keluarga sebenarnya yang terpenting," tegasnya.
Namun, untuk pencegahan ada beberapa cara yang termudah dan terbaik. Cara itu lebih kepada gaya hidup sehat, antara lain:
1. Tidur yang cukup dan jangan stress
2. Rajin berolahraga dan capailah berat badan ideal
3. Memberikan ASI langsung pada bayi
4. Makanlah dalam porsi secukupnya
5. Kurangi memasak makanan yang telah diproses
6. Kurangi minum alkohol
7. Stop merokok
8. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI untuk deteksi dini kanker payudara
9. Konsumsi vitamin D yang cukup
10. Batasi penggunaan plastik atau kaleng untuk menyimpan makanan
11. Makan buah dan sayur
12. Hindari penggunaan hormon tambahan
Ikuti Whatsapp Channel Republika