REPUBLIKA.CO.ID, Wanita hamil sering kali mengalami kram. Bagian kaki biasanya paling sering terasa kram. Apalagi ketika bangun tidur atau ketika berpindah posisi tidur, kram kerap tak bisa dihindari.
Kram ini rasanya sungguh tak nyaman. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan wanita hamil sering mengalami kram? Lalu bagaimana mengatasi kram ini?
Dokter spesialis kandungan, dr. Iswan Syarif, SpOG (KFM) mengakui wanita hamil memang sering mengalami kram. Kram atau rasa tegang pada otot betis pada wanita hamil biasanya muncul pada trimester kedua kehamilan.
Hal ini disebabkan karena pembuluh darah balik di sekitar wilayah pangkal panggul tertekan akibat rahim yang membesar sehingga menurunkan peredaran darah yang menuju ke kaki. Akibatnya terjadi kram.
Di samping itu, penyebab kram pada wanita hamil adalah rendahnya kadar kalsium, magnesium dan kalium, serta kelebihan fosfor. Bahkan bisa juga dikarena kelelahan otot di daerah kaki akibat menahan berat badan tubuh yang bertambah.
Lalu bagaimana mengatasinya? Dokter Iswan memberikan beberapa cara untuk mengatasi kram pada wanita hamil.
Pertama, luruskan dan gerak-gerakkan kaki sesering mungkin. Posisi selonjoran atau ujung kaki mengarah ke atas dan bagian tumit ke bawah bisa meregangkan atau merelaksasi otot pada bagian betis ketika kram menyerang.
Kedua, peregangan kaki dengan memutar persendian searah putaran jarum jam atau sebaliknya. “Hal ini akan meningkatkan mobilitas dan fleksibelitas,” ujarnya kepada ROL, Sabtu (17/1).
Ketika, lakukan pijatan lembut dan perlahan pada sekitar otot di wilayah betis ketika kram menyerang. Lalu keempat, jika terkena kram kaki ketika duduk atau tidur, coba gerakkan jari-jari kaki ke arah atas. Bangun dari tempat tidur dan berdiri sebentar beberapa menit, sampai rasa sakit hilang.