Kamis 26 Feb 2015 19:01 WIB

Kucing Bukan Penyebab Utama Toksoplasma?

Kucing tidak selalu menjadi penular utama penyakit toksoplasma yang berbahaya bagi wanita.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kucing tidak selalu menjadi penular utama penyakit toksoplasma yang berbahaya bagi wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, Wanita hamil kerap dilarang berdekatan dengan kucing karena khawatir terkena toksoplasma. Menurut dokter hewan Yosefin Lingga, masyarakat kerap salah kaprah tentang kucing dan toksoplasma.

"Tidak semua kucing ada toksoplasma, jika pun ada, fase penularannya sangat pendek, hanya 1-2 minggu," kata dia di Jakarta, Kamis (26/2).

Toksoplasma ada pada kotoran kucing, sehingga yang harus diwaspadai bukanlah si binatang, melainkan kotorannya saja. "Interaksi dengan kucing tidak masalah, tetapi usahakan jangan memegang litter box kucing," ujar dia.

"Bila tidak sengaja terkena kotoran, lalu tidak cuci tangan dan tangannya dipakai untuk makan, bisa kena toksoplasma," papar dia. Dia mengatakan wanita hamil aman bila ingin memelihara kucing asalkan dapat merawat dan menjaga binatang itu dengan benar.

Menjaga kebersihan setelah bermain dengan kucing merupakan salah satu tindakan preventif penularan toksoplasma. Selain itu, berikan peliharaan makanan khusus kucing sehingga tidak ada risiko masuknya toksoplasma lewat makanan lain seperti daging mentah.

Kucing yang dirawat di rumah dan dijaga dengan baik asupan makanan, kesehatan dan kebersihannya dapat dipastikan aman dari toksoplasma. Dia menegaskan penularan toksoplasma bisa datang dari mana saja, tidak hanya kotoran kucing, tetapi juga dari konsumsi daging yang dimasak tidak matang.

"Tidak selamanya kucing itu menularkan toksoplasma," tegasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement