Ahad 05 Apr 2015 09:06 WIB

Hormon Kehamilan tak Seimbang, Penyebab Gusi Berdarah dan Sariawan

Sariawan/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Sariawan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendarahan pada gusi saat kehamilan umumnya terjadi pada trimester kedua. "Ini terkait dengan ketidakseimbangan hormon kehamilan sehingga respons jaringan terhadap plak menjadi lebih lemah," jelas Drg. Ratri Anandita, SpOrt dari Klinik Kemiri Menteng, Jakarta.

Akibatnya, gusi menjadi nyeri dan meradang. Pembuluh darah balik yang melebar di dalam mulut juga mengakibatkan gusi menjadi mudah berdarah.

Gusi berdarah juga bisa juga disebabkan kebersihan oral ibu hamil yang buruk, lanjut dia. "Sariawan sendiri dikaitkan dengan respons imun. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam. Bisa karena tergigit, kekurangan vitamin C, hingga stres," tambah dia.

Cara mengatasi keluhan dikutip dari www.parentsindonesia.com.

1. Kunjungi dokter gigi untuk memeriksa dan membersihkan gusi dan gigi, terutama jika gusi menjadi lebih mudah berdarah daripada biasanya.

2. Pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan lembut untuk mengurangi kemungkinan luka pada gusi.

3. Gigi juga dapat dibersihkan dengan benang khusus (dental floss).

4. Penuhi asupan makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin C.

Inilah beberapa cara untuk merawat gigi saat hamil:

1. Sikat dan bersihkan rongga mulut setidaknya dua atau tiga kali sehari.

2. Gunakan sikat gigi yang lembut jika gusi Anda berdarah.

3. Jangan melewatkan pemeriksaan gigi tahunan. Sebelum Anda berencana untuk hamil atau selama trimester kedua periksa kesehatan gigi Anda. Jika gusi Anda sudah bermasalah, Anda mungkin perlu perawatan khusus oleh dokter gigi.

4. Pastikan Anda menyantap makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C, yang membantu gigi Anda tetap kuat.

5. Jangan gunakan pasta gigi yang mengandung pemutih karena mengandung peroksida, zat yang dapat membahayakan bayi Anda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement