Sabtu 11 Apr 2015 22:26 WIB

Asyiknya Chatting dengan Dokter Via Portal Udoctor

dr Tiwi (kiri) dan Telkom Digital Business Achmad Sugiarto
Foto: telkom
dr Tiwi (kiri) dan Telkom Digital Business Achmad Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketika anak sakit tiba-tiba, tak perlu panik. Kini ada layanan chatting dengan dokter dari aplikasi portal kesehatan yang dibesut PT Telkom, yaitu Udoctor (www.udoctor.co.id).

Untuk layanan konsultasi, live chat, event parenting class untuk kesehatan bayi dan anak ini, Udoctor menggandeng dokter spesialis anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi atau baisa dipanggil dr Tiwi. Akun Twitter-nya pun di-follow sekitar 80 ribu netizen.

Selain dokter Tiwi untuk spesialis anak, beberapa dokter umum sudah bergabung dengan Udoctor. Di antaranya, dr Adibah Fauzi, dr Methalia, dan dr Rizky Andin. Mereka bisa diajak curhat kesehatan pukul 08.00 -22.00 WIB.

“Di layanan live chat Udoctor ini, pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dokter secara real time, yang akan dikembangkan juga layanan video call sehingga pasien bisa menunjukkan kondisinya agar analisa dokter semakin akurat,” ujar Chief of Telkom Digital Business Achmad Sugiarto, dalam rilisnya, Sabtu (11/4).

Telkom, ujarnya, mendorong kehadiran Udoctor karena masih banyak anggota masyarakat yang malu datang langsung ke dokter untuk menanyakan jenis penyakitnya. 

Layanan Udoctor lainnya, jelas Sugiarto, adalah layanan Cek Gejala Penyakit, Personal Healtcare, Dokter Jaga, Dokter Praktek, Sharing Pengalaman, Informasi Kesehatan, Tips dan Gaya Hidup Sehat, Medical Record dan Fitur Komunikasi interaktif antaranggota.

Ada pula Dokter Keluarga (Model Kapitasi), Online Store, dan Health Directory. Solusi utama yang ditawarkan Udoctor adalah layanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, konsultatif, dan monitoring.

“Dengan kata lain, saya tidak akan memberikan diagnosa jika tidak melakukan pemeriksaan langsung ke pasien. Jadi, tips dan saran secara online bersifat umum dan pertolongan pertama. Pendapat kami bisa menjadi second opinion. Selanjutnya pasien tetap disarankan untuk menghubungi dokter terdekat,” ungkap dr Tiwi.

Cikal bakal Udoctor diawali sejak Mei 2014. Selain platform yang menyediakan layanan informasi kesehatan serta konsultasi dengan dokter secara online, Udoctor juga memungkinkan bagi para dokter untuk bisa membuka semacam “klinik virtual”.

Klinik virtual ini memungkinkan para dokter untuk membuka tempat praktek secara online serta membuat model reservasi online bagi klinik fisiknya.

“Saat ini Udoctor sudah memiliki sekitar 800 ribu user. Respons masyarakat terhadap situs kesehatan luar biasa. Ini adalah jawaban atas kebutuhan konsultasi kesehatan secara online yang cepat dan hemat,” jelas Sugiarto lagi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement