REPUBLIKA.CO.ID, Hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Hipertensi sebagai faktor risiko utama terjadinya stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2003, prevalensi hipertensi masih tinggi, yaitu sebesar 26,5 persen.
Tapi jangan khawatir, penyakit ini bisa dicegah dengan lima langkah sederhana yang dipaparkan oleh dr Nani Hersunarti, SpJP, FIHA, selaku Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH). Apa saja langkah tersebut? Menurut Nani, modifikasi gaya hidup sehat merupakan cara terbaik untuk pencegahan dan pengelolaan hipertensi.
Olahraga
Lakukan olahraga secara teratur. Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak tiga kali seminggu.
Menjaga pola hidup sehat
Dengan memilih makanan yang baik yaitu makan yang sehat dan bergizi serta mengurangi garam). Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam. Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
Kurangi garam atau sodium dalam diet
Selain beberapa cara mengontrol tekanan darah tinggi di atas, pengurangan kecil pada sodium dalam diet juga dapat menurunkan tekanan darah hingga 2 sampai 8 mmHg. Bila Anda tidak merasa seperti Anda dapat secara drastis mengurangi kandungan garam dalam diet, maka Anda dapat menguranginya secara bertahap.
Mengontrol berat badan, tekanan darah dan gula dalam darah
Kendalikan kadar kolesterol dan diabetes. Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan dan mintalah ke dokter Anda agar memberikan obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
Berhenti merokok
Merokok melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan pembuluh darah. Berhenti merokok merupakan salah satu upaya dalam mengubah gaya hidup sehat demi pencegahan hipertensi.
“Dengan melaksanakan gaya hidup sehat maka dapat mengurangi tekanan darah tinggi, mencegah meningkatnya tekanan darah tinggi, meningkatkan efektivitas obat tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko serangan jantung, penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal,” ujarnya.