REPUBLIKA.CO.ID, Diet dengan cara meminum air lemon hangat di pagi hari menjadi sangat populer setelah beberapa selebritas mengatakan itu adalah diet detoks utamanya. Namun, para ahli mengingatkan minuman itu bisa merusak gigi, demikian dilansir Daily Mail.

Minuman yang dielu-elukan selebritas seperti Gwyneth Paltrow, Jennifer Aniston dan Claudia Schiffer telah dihubungkan dengan banyak sekali manfaat kesehatan. Para penganjurnya mengatakan air lemon membangunkan liver sehingga akan menyiram toksin, menstimulasi pencernaan, mendukung penurunan berat badan, dan meredakan nyeri perut.

Tapi para dokter gigi mengingatkan bahwa keasaman dalam minuman dapat mengikis email gigi dan mengakibatkan belang-belang serta menghitamkan gigi. Professor Damien Walmsley, ilmuwan penasihat dari British Dental Association mengatakan sejumlah penelitian menunjukkan semakin asam sebuah minuman maka akan semakin mengikis gigi. Dia mengingatkan bahwa jus lemon pada khususnya, terutama jika dicampur air panas.

Dia mengatakan, jus lemon, misalnya, memiliki pH antara 2 dan 3. "Itulah sebabnya mengapa dia punya keasaman tinggi." 

Suhu air yang tinggi dapat memperburuk dampak tersebut karena pengikisan akan lebih parah pada suhu udara yang tinggi. Studi juga menunjukkan insiden kerusakan gigi jenis ini, khususnya di antara anak-anak dan dewasa, lebih sering terjadi dibanding di masa lalu.

Dr Nigel Carter, ketua eksekutif British Dental Health Foundation sepakat jika lemon dalam air panas dapat menyebabkan erosi. "Itu dapat mengakibatkan penghitaman karena dentin yang lebih hitam (bagian gigi yang lebih hitam di bawah email) mulai menonjol di antara gigi." 

Dan masalahnya bertambah, para dokter gigi melihat kenaikan besar dalam tingkat pengikisan gigi sebagian besar akibat minuman bersoda yang asam. Untuk mengurangi efek pengikisan, dia merekomendasikan minum menggunakan sedotan sehingga cairan bisa masuk tanpa menyentuh gigi. Tips lain adalah minum dalam satu kali tenggak sehingga gigi mengalami kontak dengan asam dalam waktu singkat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika