Rabu 16 Sep 2015 12:12 WIB

Waspada Sakit Gigi Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur

Rep: C04/ Red: Winda Destiana Putri
Bayi prematur/ilustrasi
Foto: senseandsustainability.net
Bayi prematur/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mengetahui bagaimana rasanya sakit gigi, sebaiknya mulai sekarang kita perlu waspada dan tidak mengabaikan kesehatan gigi dan mulut.

Menurut Prof. Dr. Drg.Tri Erri Astoeti, Mkes, jika kita kerap mengabaikan sakit gigi penyakit lain pun akan mudah menyerang tubuh, bahkan penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian.

"Gigi dan mulut merupakan gerbang utama masuknya bermacam bakteri ke dalam tubuh, sehingga bakteri itu dapat tertelan dan masuk ke organ tubuh lain. Jadi, jika sakit gigi dan bakteri akibat sakit gigi tersebut masuk ke dalam tubuh, tentu bisa menimbulkan penyakit lain. Sebut saja penyakit sistemik seperti jantung, stroke dan diabetes. Bahkan pada ibu hamil, dapat menyebabkan bayi lahir prematur," ungkap Dr. Erri.

Menurut penelitian, ibu hamil dengan penyakit periodontal berisiko 7 kali lebih besar melahirkan bayi yang lahir lebih awal atau bayi prematur. "Akibat penyakit periodontal ini akan meningkatkan derajat cairan biologis yang merangsang kelahiran," jelas Dr Erri.

Dr. Erri juga menambahkan bahwa, infeksi di akar gigi maupun di jaringan penyangga gigi melibatkan lebih dari 350 bakteri dan mikroorganisme. Karena letak infeksinya sangat dekat dengan pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin dapat dengan mudah menyebar keseluruh tubuh dan menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.

Bakteri ini sebetulnya tak akan bermasalah jika jumlahnya seimbang dan hidup harmonis. Tetapi bisa menjadi tidak harmonis jika muncul gangguan, seperti karies (gigi berlubang), penyakit penyangga gigi (periodontal), atau ada infeksi. Menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh cukup berpengaruh dalam mengurangi resiko sakit gigi.

"Kita masih boleh makan makanan yang manis, tidak ada yang bisa mencegah hal tersebut. Namun, kita tetap harus pandai menguranginya. Usai mengkonsumsi makanan manis baiknya segeralah menyikat gigi agar bakteri dari sisa makanan manis tersebut tidak tertinggal di dalam sela-sela gigi. Penggunaan mouthwash dengan kandungan antiseptik dan floure usai menyikat gigi, sangat membantu membersihkan gigi dan mulut," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement